SEMANGAT MENUNTUT ILMU
Menuntut ilmu membutuhkan kesabaran
dan motivasi yang tinggi. Penuntut ilmu hari ini jauh lebih beruntung
dibandingkan dengan berbagai kesulitan yang dihadapi para penuntut ilmu zaman dahulu.
Kalau hari ini siswa biasa memakai sepeda motor ke sekolah, atau dijemput oleh
orang tua atau juga naik taksi, maka kita membaca dalam sejarah para
ulama dulu berjalan kaki berpuluh-puluh kilo meter, untuk pergi ke sebuah
sekolah atau untuk menemui seorang guru
Semangat
untuk menuntut ilmu juga merupakan suatu pendorong yang kuat dalam penguasaan
ilmu. Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ’anhu berkata: “Sesungguhnya yang disebut
orang ‘alim adalah orang yang beramal dengan ilmunya dan ilmunya sesuai dengan
amalnya. "Kita
sebagai seorang muslim harus memiliki cita-cita untuk meraih sesuatu yang
bermanfaat. Kita juga tidak boleh berbangga dengan apa yang ada pada kita yang
hal itu dapat membuat kita malas menuntut ilmu.
Jadi kita tidak boleh malas dalam belajar
atau menuntut ilmu. Jika orang lain bisa melakukannya, ‘masa sih’ kita tidak
bisa. Kita tidak boleh lemah. Orang lain bisa menghafal maka kita pun harus
bisa menghafal. Kenapa orang lain bisa , kemudian kita tidak bisa? Maka
jawabannya KITA pun BISA INSYA ALLAH. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengajarkan kepada kita:
“Bersemangatlah untuk mendapatkan yang
bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan menyerah.”
DAN YANG PALING BERMANFAAT BAGI KITA ADALAH ILMU. Maka kita harus memiliki kemauan
yang keras dalam menuntut ilmu dan jangan lemah. Jika yang lain bisa kenapa
kita tidak bisa! Kita Harus bisa. MAKA SEMANGAT LAH DALAM MENUNTUT ILMU.
Kemudian setelah bersemangat mencari ilmu maka mohonlah pertolongan dari Allah. Kita tidak mungkin melakukan apapun tanpa berdoa memohon pertolongan Allah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun senantiasa rutin atau terus menerus berdo’a di pagi hari setelah sholat shubuh dengan do’a, “Ya Allah aku memohon kepada Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang baik, dan amal yang diterima.” Setelah berdo’a harus ada penerapannya atau usahanya yaitu MENUNTUT ILMU. Sibukkan dengan ilmu dan jangan sibukkan dengan yang lain. Kita tidak mungkin dapat menuntut ilmu tanpa pertolongan Allah. ALLAH LAH YANG MEMUDAHKAN KITA UNTUK MELAKUKAN SEMUA ITU.
Mengumpulkan Semangat Jiwa Dalam Menuntut Ilmu
Mengumpulkan semangat untuk mencapai suatu cita-cita dengan mencari 3 hal berikut:- Antusias terhadap hal-hal yang mendatangkan manfaat. Kapan saja seorang hamba ditunjuki kepada hal-hal yang bermanfaat, hendaklah ia bersemangat dan antusias meraihnya.
- Meminta pertolongan kepada Allah Ta’ala untuk mencapai cita-cita tersebut.
- Menyingkirkan rasa lemah dan mudah menyerah untuk meraih cita-cita.
Cara meningkatkan motivasi/semangat dalam menuntut ilmu:
1)Harus Sabar dan teliti.
Banyak orang yang ingin cepat
mendapatkan sesuatu namun pada akhirnya malah pekerjaannya menjadi sia-sia dan
berantakan, faktanya tidaklah demikian. Butuh keuletan dan ketelitian. Keuletan
dan ketelitian bisa dijalani dengan nyaman apabila kita sabar. Cobalah
terus belajar dengan sabar dan teliti.
2) Harus Fokus pada tujuan
Untuk
mendapatkan yang terbaik kita harus fokus pada suatu keahlian yang kalian
miliki atau juga aktivitas yang kalian minat.
3) Jangan pernah Menyerah.
Untuk
mendapatkan sesuatu tentu ada rintangannya tak terkecuali dalam belajar pasti
nanti di tengah jalan ada rintangan dan halangannya , kalian harus kuat mental,
Pembelajar yang handal pasti tak pernah menyerah meski sesulit apapun dalam
proses belajar yang dijalaninya, segalanya pasti ada jalan.
4) Asah Terus Kreativitas
Teruslah
mencoba hal-hal baru dalam belajar, jangan terpaku pada suatu hal. Cari ide-ide
yang berbeda dari orang lain banyak inspirasi yang bisa kalian gali di
sekliling kalian . Kreativitas akan memberikan kekayaan nilai dalam belajar dan
memaksimalkan pengembangan hasil belajarnya.
5) Jangan Cepat Puas
Jangan
berhenti pada tempat yang sama terlalu lama. Masih banyak pengalaman di
luar sana, cari dan teruslah mencari pengalaman yang ada, tapi jangan cepat
puas. Karena jika terlalu cepat puas, belajar itu akan menghentikan
semangat belajar . Sebaliknya, tingkatkan lagi bakat atau kemampuan
kita untuk lebih baik lagi.
Yang
tak kalah pentingnya yang harus diingat oleh penuntut ilmu adalah bahwa ilmu merupakan
syarat utama diterimanya seluruh amalan seorang hamba. Orang yang beramal tanpa
ilmu akan tertolak seluruh amalannya. Untuk itu, marilah kita
menjadi penuntut ilmu yang sungguh dan semangat, mencintai ilmu dan
mengamalkannya dalam kehidupan kita. Selamat belajar dan sukses dunia dan
akhirat.
ILMU ITU LEBIH BAIK DARIPADA HARTA.ILMU YANG
MENJAGA ENGKAU DAN ENGKAU YANG MENJAGA HARTA
3 komentar:
ayo terus semangat,,
Thx infonya
izin copy
Posting Komentar