Alhamdulillah. Telah
berlangsung agenda Daurah Siyasi yang dimotori oleh KAMMI Komisariat Kampus
Banjarbaru pada hari Ahad, 1 Juni 2014 yang bertempat di Ruang Kelas 1.2 FMIPA
Univ.Lambung Mangkurat, Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Selain dari internal
anggota, Daurah Siyasi kali ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai lembaga,
diantaranya ada Puskomda Kalimantan Selatan, UKMM UNLAM, FSI Ulul Albab, FKI
Ash-Shirath, FOSI An-Nur, dan BEM KM UNLAM.
Daurah Siyasi ini
bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam agar pemuda-pemudi
dapat lebih sadar politik dan urgensi politik itu sendiri. Seperti kata Ust.
Salim A. Fillah dalam buku yang berjudul ‘Saksikanlah bahwa Aku Seorang Muslim’
bahwa termasuk pemahaman agama adalah
berusaha mempelajari berbagai macam pengetahuan dan wawasan yang telah memberi aneka
warna dalam kehidupan. Dan tentu, tidak dapat dipungkiri bahwa politik
adalah warna tersendiri yang telah mewarnai kehidupan ini.
Pada Daurah Siyasi kali
ini, dibuka langsung oleh Ketua KAMMI Komisariat Kampus Banjarbaru, Shaiful
Munir Yawafie yang selanjutnya mempersilakan kepada Ketua PW KAMMI Kalsel, Laifvan
Suffi I, untuk memberikan Materi 1 sekaligus menjadi fasilitator dalam FGD
(Forum Grup Diskusi) yang bertemakan ‘Tepatkan
Koalisi Partai Politik Islami dengan Partai Nasionalis.’ Para peserta
diskusi benar-benar antusias mengikuti diskusi.
Kemudian, tanpa mengulur
waktu, materi selnajutnya disampaikan oleh Ustadz yang juga merupakan alumni
dari KAMMI KK Banjarbaru, yakni Ustadz Dwi Tanjuri, Materi kali ini bertemakan “Urgensi Siyasah dalam Dakwah Kampus’.
Disini Ustadz Dwi membawa peserta yang notabenenya adalah mahasiswa aktif di
kampus untuk lebih melek terhadap politik di lingkup kampus. Beliau
bahkan menukilkan beberapa ayat Al-qur’an yang berhubungan dengan siyasi, yakni
dalam Qur’an Surah Thaha : 20 dan Al-Anbiya: 107.
Terakhir, ialah agenda
yang dilaksanakan seusai agenda ISHOMA (Istirahat, holat dan Makan Siang).
Materi kali ini dibawakan oleh Ustadz Yudho Tri Laksono, yang juga menjadi fasilitator
dalam FGD yang bertema ‘Pentingkah Ekspansi LDK?’ tak salah, peserta dibuat membara
dalam semangat diskusi yang dibawakan dengan sangat menarik. Membuat sebagian
besar peserta turut berperan aktif dalam diskusi bahkan sampai Adzan Ashar
berkumandang. Disinilah…. Agenda daurah siyasi diakhiri. Semoga segala ilmu
yang didapat dapat benar-benar bermanfaat. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar