Facebook Facebook Facebook
.

Ramadhan ala KAMMI, Ramadhan Aksi, Ramadhan Peduli


Kobarkan, semangat di dalam jiwa!!
Enyahkan, duka nestapa di dada!!!
Lantunkan, Munajat pada Yang Kuasa!!
Teguhkan, Pilihanmu di Jalan-Nya!!
(Prahara Membawa Nikmat, Shoutul Harakah)

Banjarbaru, Senin, 08 Juli 2013 // Ya!! Di tengah gerimis hari, KAMMI KK Banjarbaru melantunkan niat dalam hati, dengan mantap untuk aksi. Agenda kali ini adalah Tahrib/pawai Ramadhan yang dilanjutkan dengan aksi galang dana untuk saudara-saudara di Aceh. Bundaran Simpang Empat Banjarbaru menjadi lokasi terpilih untuk aksi. Dimulai aksi jalan dari kampus Univ.Lambung Mangkurat (UNLAM) menuju bundaran, nasyid-nasyid tentang Ramadhan pun mengalun membelah jalanan, atribut lain seperti tulisan-tulisan penyambutan Ramadhan pun menarik perhatian pengguna jalan.
Ini.... KAM(M)I, dengan jiwa-jiwa yang bergitu merindukanmu hai Ramadhan. Terimalah sambutan KAM(M)I. Duhai Allah.... Terima kasih karena Engkau telah sampaikan usia kami sampai hari ini. “Maka NikmatMu yang mana lagi yang kami dustakn?!” (QS.55:55)
Tahrib pun kemudian ditutup dengan Freeze Mob ala KAMMI. Membeku diiringi alunan nasyid Ramadhan. Setelah itu dilanjutkan dengan aksi galang dana di lokasi yang sama.
Tahukah? Di saat sebagian besar dari kita dapat menyambut Ramadhan dengan suasana yang damai, tenang, lagi nyaman. Di sudut negeri ini, di Aceh, ada perut-perut yang bahkan sukar hanya untuk sekedar santap sahur, ada gigi-gigi yang gemeletuk menahan dinginnya hari, ada kulit-kulit yang mengerisut karena tidur tak berselimut, ada raga- raga yang gelisah dan trauma pasca gempa. Apakah gempa masih menyisakan amuknya? Sedang rumah-rumah telah rata dengan tanah.
Itulah, kenapa KAM(M)I mengadakan aksi galang dana.... Agar saudara-saudara kita disana dapat kenyang perutnya, dapat berselimut badannya, dapat tenang jiwa raganya, dan dapat tersenyum lagi bibirnya. Aksi Galang Dana pun berlanjut hingga hari Selasa, 09 Juli 2013/30 Sya’ban 1434 H.
Bicara Aksi, bicara Energi. Energi untuk berbagi, bergerak, bersemangat dan berbagi. Tubuh tak akan ringan saat aksi bila tanpa energi. Energi terbesat ketika turun aksi ialah semangat dan ikhlas. Maka, ketika energi tersebut berhasil di kuasai. Sungguh!! Kita akan menemukan diri kita jauuuuh lebih kuat dari apa yang kita kira. Kaki bisa melangkah lebih jauh dari rencana. Kita akan lebih peka dari sebelumnya. InsyaAllah. ALLAHUAKBAR!!!

0 komentar:

Posting Komentar