BANJARBARU - Kemarin pagi sejumlah perkumpulan mahasiswa di Banjarbaru melakukan aksi damai di seputaran Simpang Empat Banjarbaru. Aksi mahasiswa dari KAMMI, Hipmi, IMM, HMI, FLP, Bem Unlam, UKMM, FKI dan KSI ini untuk menuntut agar Tempat Hiburan Malam (THM) tutup selama bulan suci ramadan.
“Kami bukan melakukan aksi demo tetapi orasi damai sebagai wujud perhatian kami terhadap datangnya bulan suci Ramadan. Ini aksi damai dalam rangka penyambutan datangnya bulan suci ramdan. Kalau sampai pengusaha THM tidak mau tutup saat bulan Ramadan sangat keterlaluan,” ucap koordinator aksi Ahmad Faisal Fajar.
Mereka melakukan aksi dari kampus Unlam menuju simpang empat sembari meneriakkan takbir. Rombongan juga membagi-bagikan brousur jadwal Imsakiyah dan dalil-dalil keutamaan beribadah di Bulan Ramadan. “Kami ingin menyambut Ramadan ini meriah. Maka dari itu kami berharap THM bisa tutup selama Ramadan agar masyarakat muslim khusyuk beribadah.Kami mengharapkan Pemerintah bisa mengeluarkan surat agar THM tutup,” harapnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarbaru, Nafiah Muhza mendukung aksi yang dilakukan para mahasiswa yang menuntut THM tutup. Sebab menurutnya 11 bulan untuk berusaha sudah cukup kalau hanya satu bulan tutup untuk menghormati bulan suci Ramadan.
“Memang seyogianya tempat hiburan malam seperti karaoke dan juga sejenisnya tutup. Termasuk juga aktivitas di Pembatuan itu libur karena umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa. Pemerintah harus tegas dalam menyikapi persoalan ini jangan sampai nanti kalau itu tidak dilakukan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Selain itu aktivitas di lapangan Murdjani juga harus dipantau setiap malam,” terangnya. (sur/abj)
0 komentar:
Posting Komentar